Sabtu, 14 Maret 2015

Opal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Opal
Perhiasan opal. Ukuran batunya 18 x 15 mm (0.7 x 0.6 inci).
Umum
Kategori Mineraloid
Formula kimia Silika hidrat. SiO2·nH2O
Identifikasi
Warna Jernih, putih, kuning, merah, jingga, hijau, cokelat, hitam, biru
Sifat kristal Lapisan iregular secara keseluruhan pada nodul batu
Sistem kristal Amorfis[1]
Bersihan Tidak ada[1]
Fraktur Konkoidal hingga kasar[1]
Skala kekerasan Mohs 5.5–6[1]
Kilauan Sub-kaca hingga licin[1]
Cerat Putih
Diafaneitas Opak, translusen, transparan
Gravitasi spesifik 2,15 (+,08, -,90)[1]
Kepadatan 2,09
Kilauan poles Kaca hingga getah[1]
Sifat optik Refraktif tunggal, kadang refraktif ganda anomali karena tegang[1]
Indeks pembiasan 1,450 (+,020, -,080) Opal Meksiko serendah 1,37, namun biasanya 1,42–1,43[1]
Bias ganda Tidak ada[1]
Pleokroisme Tidak ada[1]
Fluoresens ultraviolet Warna utama hitam atau putih; lembam ke putih hingga biru muda sedang, hijau, atau putih pada gelombang panjang dan rendah. Bisa juga fosforis; opal umum: lembam ke hijau tua atau hijau kekuningan pada gelombang panjang dan pendeng, mungkin fosforis; opal api: lembam ke cokelat kehijauan sedang pada gelombang panjang dan pendek, mungkin fosforis.[1]
Spektrum penyerapan Batuan hijau: belahan 660nm, 470nm[1]
Fitur diagnostik Penggelapan setelah pemanasan
Kelarutan Air garam panas, basa, metanol, asam humus, asam hidrofluorik
Referensi [2][3]
Api opal.
Opal adalah bentuk amorfis dari silika yang berkaitan dengan kuarsa (bentuk mineraloid-nya, bukan mineral). 3% hingga 21% dari berat keseluruhannya berupa air, namun biasanya isinya antara 6% hingga 10%. Opal terbentuk pada suhu yang relatif rendah dan ada di retakan setiap jenis batuan, umumnya ditemukan bersama limonit, batu pasir, riolit, marl dan basal. 97% opal berasal dari Australia dan merupakan batu permata nasionalnya.[4]
Struktur dalam opal membuatnya mampu menyebarkan cahaya; tergantung kondisi tempat batu ini terbentuk yang membuatnya dapat memunculkan berbagai warna. Warna opal bervariasi mulai dari jernih sampai putih, abu-abu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, magenta, mawar, slat, zaitun, cokelat, dan hitam. Dari warna-warna tersebut, merah dan hitam adalah yang paling langka, sementara putih dan hijau sangat umum. Opal juga bervariasi dalam kepadatan optiknya mulai dari opak hingga semi-transparan. Untuk dipakai pada batu permata, warna alaminya sering digunakan dengan meletakkan lapisan opal tipis pada batu gelap seperti basal.

Opal terkenal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar